Kondisi keluarga bapak ini menurut penuturan
beliau: tnggal dirumah gubuk milik orang lain tanpa listrik tanpa air bersih.
ibunya sudah pikun dan sudah seperti menghidap sakit kejiwaan, makan harus
disuapi, harus dijaga terus, kasurnya hancur disobekin sendiri, MAAF lebih
jorok dari tempat tidur piaraan, katanya pernah hilang 9 hari dan ketemunya di
daerah tiban. istrinya tidak bisa berjalan, hanya bisa duduk, badannya mati
separo, hanya tangan kirinya yg bisa digerakkan, dulunya bicara saja tidak
bisa. sementara si bapak ini tidak bisa bekerja karena harus menjaga istri dan
ibunya. praktis kebutuhan sehari hari hanya mengharapkan bantuan orang, tidak
ada kerabat keluarga lagi baik dikampung asalnya maupun di batam.
Senin, 01 Agustus 2016
Penyerahan bantuan kepada 2 keluarga kurang mampu
Minggu, 31 Juli 2016 kami mewakili Sai Study Group Batam dan Sai Devotees Singapore mendatangi dua keluarga yang kondisinya sangat memerlukan bantuan di daerah batam center tepatnya dibelakang penjual tanaman hias deket simpang lampu merah simpang Frengki.